Mengenal Trace Width dan Track Clearance PCB

Dalam dunia desain PCB (Printed Circuit Board), dua hal yang sering menjadi perhatian utama adalah trace width dan track clearance. Keduanya sangat berpengaruh terhadap performa, keandalan, dan keamanan dari papan sirkuit yang Anda buat. Jika ukuran jalur atau jarak antarjalur tidak tepat, bisa menyebabkan gangguan arus listrik, panas berlebih, bahkan kerusakan pada komponen.


Apa Itu Trace Width pada PCB?

Trace width adalah lebar jalur tembaga yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik di dalam papan PCB. Lebar ini ditentukan berdasarkan jumlah arus yang harus dilewatkan.
Semakin besar arusnya, maka semakin lebar pula jalur yang dibutuhkan agar tidak terjadi overheat. Jalur yang terlalu kecil bisa menyebabkan resistansi tinggi dan memicu panas berlebih pada papan.

Untuk menentukan lebar jalur yang ideal, desainer PCB biasanya menggunakan kalkulator khusus atau mengikuti standar IPC-2221, yang memberikan panduan berapa lebar jalur yang aman untuk arus tertentu.


Apa Itu Track Clearance PCB?

Track clearance atau jarak antarjalur adalah ruang minimum antara dua jalur konduktor pada papan PCB. Fungsi utamanya adalah mencegah terjadinya short circuit (hubungan singkat) antarjalur akibat tegangan tinggi atau percikan arus.
Standar umum track clearance bergantung pada tingkat tegangan dan kepadatan layout. Untuk sirkuit bertegangan rendah, jarak 6–10 mils sering dianggap aman, sedangkan untuk tegangan tinggi, jaraknya harus lebih lebar.


Hubungan antara Trace Width dan Track Clearance

Trace width dan track clearance tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling mempengaruhi kinerja PCB.
Jika Anda memperlebar trace width untuk menyalurkan arus besar, maka jarak antarjalur juga harus diatur agar tetap memenuhi standar keselamatan. Desain yang terlalu rapat mungkin terlihat efisien secara ukuran, tetapi berisiko besar menyebabkan korsleting saat PCB digunakan.


Cara Menghitung dan Menentukan Ukuran yang Tepat

Untuk mendapatkan hasil desain yang optimal, Anda bisa menggunakan software PCB design seperti KiCad, Altium Designer, atau EasyEDA. Software ini biasanya sudah dilengkapi dengan fitur pengaturan otomatis untuk trace width dan clearance berdasarkan parameter arus dan tegangan yang Anda tentukan.
Namun, penting juga untuk memeriksa hasil akhir sebelum mencetak, agar tidak terjadi kesalahan saat proses produksi.


Kesimpulan

Menentukan trace width dan track clearance yang tepat sangat penting dalam pembuatan PCB, terutama jika Anda ingin mendapatkan hasil yang stabil dan tahan lama.
Gunakan panduan standar seperti IPC-2221 dan pastikan setiap jalur serta jarak antarjalur memenuhi batas aman sesuai kebutuhan arus dan tegangan.
Jika Anda ingin hasil cetakan yang rapi dan akurat, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Raftech PCB Indonesia yang sudah berpengalaman dalam mencetak PCB presisi dengan pengaturan trace dan clearance sesuai standar industri.


Order PCB Mudah & Layanan Fast Response

Anda bisa langsung order lewat raftechpcb.com atau tanya-tanya dulu tentang ukuran, desain, dan harga. Semua produk dikerjakan rapi, teliti dan presisi.

WhatsApp: 0859-6088-3196

Instagram: @raftech_official

TikTok: raftech.id

https://youtube.com/shorts/jjTjF6EjB2I

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *